Ketenangan Pikiran dan Jantung Sehat: Mengapa Yoga Bermanfaat Lebih dari Sekadar Kelenturan

Banyak yang mengasosiasikan yoga hanya dengan peregangan dan fleksibilitas tubuh. Padahal, praktik kuno ini menyimpan segudang manfaat yang jauh melampaui itu, terutama dalam kaitannya dengan kesehatan mental dan jantung. Penelitian yang dipresentasikan dalam Konferensi Kesehatan Holistik Internasional pada hari, menyoroti bagaimana yoga bermanfaat secara signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis dan kardiovaskular.

Salah satu alasan utama mengapa yoga bermanfaat bagi kesehatan mental adalah kemampuannya dalam meredakan stres dan kecemasan. Melalui kombinasi postur fisik (asana), teknik pernapasan (pranayama), dan meditasi, yoga membantu menenangkan sistem saraf, mengurangi produksi hormon stres seperti kortisol, dan meningkatkan perasaan rileks dan damai. Praktik pernapasan dalam yoga secara khusus dapat mengaktifkan respons relaksasi tubuh, yang berlawanan dengan respons “lawan atau lari” yang dipicu oleh stres. Sebuah survei yang dilakukan oleh tim psikolog di Universitas Siswa Bangsa pada tanggal 17 Agustus 2024 menunjukkan bahwa individu yang rutin melakukan yoga melaporkan tingkat stres dan kecemasan yang jauh lebih rendah.

Selain kesehatan mental, yoga bermanfaat juga bagi kesehatan jantung. Meskipun tidak seintens latihan kardio tradisional, gerakan yoga yang lembut namun terukur dapat meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah, dan memperbaiki kadar kolesterol. Beberapa jenis yoga, seperti Vinyasa dan Ashtanga, bahkan melibatkan gerakan yang lebih dinamis yang dapat memberikan manfaat kardiovaskular yang lebih signifikan. Lebih lanjut, efek relaksasi dari yoga secara tidak langsung juga berkontribusi pada kesehatan jantung dengan mengurangi stres, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

Bagaimana yoga bermanfaat secara spesifik untuk jantung? Praktik pernapasan dalam yoga membantu meningkatkan oksigenasi darah dan mengurangi ketegangan pada pembuluh darah. Postur-postur yoga tertentu juga dapat merangsang sistem saraf parasimpatis, yang memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, kesadaran tubuh (body awareness) yang dikembangkan melalui yoga dapat membantu individu lebih peka terhadap sinyal-sinyal tubuh mereka, termasuk gejala-gejala yang mungkin mengindikasikan masalah jantung. Seorang instruktur yoga senior, Ibu Ayu, dalam kelasnya pada hari Minggu pagi di sebuah studio di Siem Reap, seringkali menekankan pentingnya mendengarkan tubuh selama berlatih.

Untuk mendapatkan manfaat yoga bermanfaat secara optimal bagi kesehatan mental dan jantung, konsistensi dalam berlatih adalah kunci. Bahkan sesi yoga singkat beberapa kali seminggu dapat memberikan dampak positif. Penting juga untuk memilih jenis yoga dan instruktur yang sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kebugaran Anda. Dengan menjadikan yoga sebagai bagian dari gaya hidup sehat, Anda tidak hanya meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan fisik, tetapi juga berinvestasi pada kesehatan mental yang lebih baik dan jantung yang lebih sehat di masa depan.