Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi melangkah maju dengan menerapkan prinsip Tata Kelola Organisasi (Good Governance) secara maksimal mulai tahun 2024. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kredibilitas, akuntabilitas, dan transparansi dalam pengelolaan dana dan program olahraga daerah. KONI Bekasi berkomitmen menjadi contoh organisasi olahraga yang profesional.
Pilar Utama Tata Kelola Organisasi: Transparansi Anggaran
Salah satu fokus utama dalam Tata Kelola Organisasi ini adalah transparansi anggaran. KONI Bekasi memastikan bahwa setiap alokasi dana, dari subsidi cabang olahraga hingga biaya operasional, dapat diakses dan dipertanggungjawabkan publik. Laporan keuangan disajikan secara terbuka, meminimalisir potensi penyalahgunaan dan keraguan masyarakat.
Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja yang Jelas
KONI Bekasi menerapkan sistem akuntabilitas kinerja yang ketat sebagai bagian dari Tata Kelola Organisasi. Setiap program kerja dan penggunaan dana harus dikaitkan langsung dengan indikator keberhasilan yang terukur, seperti perolehan medali atau pembinaan atlet. Hal ini memastikan bahwa efektivitas dan efisiensi kegiatan organisasi selalu menjadi prioritas utama.
Peningkatan Partisipasi dan Keterwakilan Cabang Olahraga
Aspek penting dari Tata Kelola Organisasi yang baik adalah inklusivitas. KONI Bekasi memastikan adanya keterwakilan suara yang adil dari seluruh cabang olahraga (Cabor) dalam pengambilan keputusan. Setiap Cabor diberi ruang untuk memberikan masukan dan mengawasi jalannya organisasi, mewujudkan demokrasi di lingkungan olahraga.
Pengawasan Internal dan Eksternal yang Berkesinambungan
KONI Bekasi memperkuat fungsi pengawasan internal melalui tim audit independen dan menjalin kemitraan dengan lembaga pengawasan eksternal. Mekanisme Tata Kelola ini dirancang untuk mendeteksi potensi penyimpangan sejak dini. Pengawasan ini bukan hanya menindak, tetapi juga memberikan rekomendasi perbaikan sistem.
Pembangunan Budaya Integritas dan Anti-Korupsi Organisasi
Selain sistem, KONI Bekasi fokus membangun budaya integritas di kalangan pengurus, pelatih, dan atlet. Prinsip Tata Kelola ditekankan melalui sosialisasi anti-korupsi dan kode etik yang ketat. Semua pihak didorong untuk menjunjung tinggi kejujuran dan sportivitas, baik di dalam maupun di luar lapangan.
