Bukan Sekadar Cepat: Memahami Peraturan dan Sejarah Lari Estafet dalam Atletik

Lari estafet adalah salah satu nomor atletik yang paling dinamis dan menarik, di mana kecepatan individu berpadu dengan kerja sama tim yang presisi. Namun, di balik kegembiraan perlombaan, ada banyak hal yang perlu diketahui, terutama dalam memahami peraturan yang ketat dan sejarah panjangnya. Di tahun 2025 ini, dengan peraturan yang terus disempurnakan, penting bagi atlet dan penggemar untuk benar-benar memahami detail yang membuat estafet begitu unik.

Sejarah lari estafet dapat ditelusuri kembali ke zaman Yunani Kuno, di mana pesan atau api obor estafet dibawa oleh kurir dari satu titik ke titik lain. Ini adalah bentuk komunikasi dan upacara keagamaan. Adaptasi modernnya menjadi olahraga kompetitif dimulai pada akhir abad ke-19 dan menjadi bagian dari program Olimpiade sejak tahun 1908 (untuk pria) dan 1928 (untuk wanita). Evolusi ini menunjukkan bagaimana olahraga ini telah bertahan dan berkembang seiring waktu.

Inti dari memahami peraturan estafet terletak pada zona pertukaran tongkat (baton exchange zone). Dalam estafet 4×100 meter, zona ini berjarak 20 meter. Tongkat harus diberikan di dalam zona ini, dan pelanggaran sekecil apapun, seperti tongkat keluar dari zona saat pertukaran, akan mengakibatkan diskualifikasi. Pelari penerima diizinkan untuk memulai akselerasi dalam acceleration zone sepanjang 10 meter sebelum zona pertukaran, namun pertukaran harus terjadi di dalam zona 20 meter utama. Pada Kejuaraan Dunia Atletik yang terakhir digelar pada Agustus 2024, setidaknya lima tim terkemuka didiskualifikasi dari babak penyisihan karena pelanggaran zona pertukaran.

Selain zona pertukaran, peraturan juga mencakup cara memegang tongkat, jalur lari yang benar, dan larangan menghalangi pelari lain. Setiap pelari harus tetap berada di jalurnya, terutama di tikungan, untuk menghindari cutting in yang tidak adil. Pentingnya memahami peraturan ini ditekankan oleh juri kepala atletik, Bapak Adi Nugroho, dalam sebuah briefing teknis yang diadakan untuk atlet nasional pada 10 Juni 2025: “Setiap atlet, secepat apapun, harus menghormati dan mematuhi aturan demi keadilan dan integritas kompetisi.”

Pada akhirnya, lari estafet adalah lebih dari sekadar adu cepat. Ini adalah demonstrasi kecepatan, presisi, dan kerja sama tim yang harus dijalankan di bawah seperangkat aturan yang ketat. Dengan memahami peraturan dan sejarahnya, kita dapat lebih menghargai kompleksitas dan keindahan olahraga yang ikonik ini.